Negara Ini Punya Cara Unik untuk Tagih Utang Rakyatnya, Bikin Geleng-Geleng
Utang adalah sesuatu yang dipinjam baik berupa uang maupun benda. Nama utang sendiri sudah tidak asing lagi di telinga. Utang sendiri sudah ada sejak dulu dan sudah seperti menjadi hal yang sulit ditinggalkan. Hampir sebagaian besar orang pernah berhutang atau memiliki utang.
Terkadang kamu berharap agar saat kamu memberi pinjaman kepada orang lain, maka secara otomatis orang tersebut akan mengembalikannya. Pada kenyataannya hal ini sulit terjadi jika kamu tidak menagihnya. Seringkali ada perasaan sungkan, tidak enak, takut dianggap tidak punya perasaan atau kamu lupa menagihnya.
Seringkali kamu merasa kesal dengan teman yang memiliki utang. Alih-alih pinjaman langsung dibalikan oleh teman kamu, dia malah pura-pura amnesia akan utangnya. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi meminjamkan uang kepada orang, yang pertama adalah utang tersebut akan dikembalikan, dan yang kedua utang tidak akan pernah dikembalikan.
Cara Unik Menagih Utang
Jika utang sulit ditagih, sebaiknya cari cara yang cerdas untuk menagihnya, seperti yang dilakukan di China. Di tengah antusiasme pencinta film atas penayangan perdana Avengers: Endgame, pengadilan China memanfaatkan momen tersebut.
Dilansir Liputan6.com dari South China Morning Post, Sabtu (27/4/2019), penonton di Xingxin Time Movie World di Lishui, Zhejiang, harus menyaksikan film pendek khusus yang diputar sebelum film Avengers: Endgame.
Film pendek tersebut berisi foto dan nama dari para penunggak utang. Bahkan, jumlah utang mereka juga turut ditampilkan. Kategori utang tersebut adalah jenis-jenis utang seperti pajak atau utang terhadap salah satu lembaga.
Cara Agar Si Penunggak Malu
Tak hanya itu adalah konsekuensi yang harus dihadapi penunggak seperti larangan bepergian, masuk dalam daftar hitam, dan dipamerkan di media. Gagasan tersebut berasal oleh Pengadilan Distrik Liandu, yang akan ditayangkan di semua bioskop sebelum pemutaran film utama. Data para penunggak utang tersebut diyakini akan ditonton lebih dari 2.000 orang per hari melalui layar bioskop.
"Dengan menunjukkan video, orang bisa mempelajari konsekuensi tidak memenuhi kewajiban hukum," demikian pernyataan pengadilan. "Bagi mereka yang punya kemauan membayar tapi enggan mengungkap properti mereka, pengadilan akan membekukannya, menahan atau mendenda mereka," lanjutnya.
Pengadilan juga telah menunjukkan daftar nama dari 5.478 pengutang dan informasi lainnya di layar bioskop selama setahun untuk mendorong mereka agar membayar. Seorang pria yang masuk dalam daftar itu diketahui tak membayar utang senilai 50.000 yuan atau sekitar Rp 707,6 juta.
Dia mendapat informasi wajahnya dipajang di layar bioskop setelah putrinya berencana ke bioskop. Sang putri mengaku malu apabila teman-temannya akan melihat wajah ayahnya dalam daftar penunggak. Pada akhirnya dia melunasi utang-utangnya. Cara ini dianggap ampuh untuk pemerintah setempat.
Komentar
Posting Komentar