Gadis Berusia 10 Tahun Tanpa Jari-jari Tangan Ini Memenangkan Lomba Menulis
Lihatlah ke sekeliling kita dan perhatikan bahwa masih ada banyak orang yang kurang beruntung seperti kita. Mereka perlu kursi roda seumur hidup, menggunakan tongkat atau menggunakan alat bantu dengar sepanjang waktu. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung itu, bukan berarti mereka tidak bisa mandiri dan hidup bahagia seperti orang lain.

Seperti anak gadis berusia 10 tahun ini, kekurangan yang ada pada dirinya bukanlah penghalang baginya untuk terus melakukan apa yang dia minati. Dia akan melakukan segalanya untuk memastikan mimpinya tercapai. Siapa yang mengira gadis kecil tanpa jari-jari tangan itu memenangkan lomba menulis tingkat nasional!

Kontes Menulis Nasional Zaner-Bloser 2019 adalah hadiah untuk siswa yang memiliki masalah dengan cacat kognitif atau intelektual, fisik atau perkembangan.

Lahir di Tiongkok, berbahasa Mandarin ini sebenarnya datang ke Maryland, AS ketika ia diadopsi pada tahun 2015 ketika ia berusia enam tahun saat itu.

“Untuk hal-hal yang tidak dapat saya lakukan, saya akan mencoba mencari cara untuk melakukannya dan saya akan melakukan yang terbaik,” kata gadis 10 tahun yang menulis dengan pensil di ujung lengannya.

“Saya pikir itu cukup sulit – kadang-kadang mudah dan kadang-kadang cukup sulit – karena saya tidak ingat semua huruf untuk menulis,” kata Sara pada WJZ.

“Saya suka dengan bentuk huruf-hurufnya, itu seperti seni,” katanya kepada Washington Post.

“Saya hanya mencoba yang terbaik dan inilah yang terjadi,” tambahnya.

Menurut gurunya di Sekolah Katolik St. Catharine John, Sara adalah orang yang sangat kuat.

“Aku belum pernah mendengar anak ini berkata, ‘Aku tidak bisa.'”

Menurut ibunya, Cathryn Hinesley, Sarah sangat mandiri. Dia tahu dia bisa melakukannya dan jika dia tidak bisa melakukan sesuatu dia akan menemukan cara untuk tetap melakukannya. Dia adalah gadis yang cantik dan kuat, dan dia memiliki kehidupannya sendiri.

Dia mengungkapkan bahwa Sarah tidak pernah memakai prosthetics dan menolak ketika ditarkan bantuan atau alat untuk memudahkan tugas.

Namun, terkadang Sarah mengenakan tangan buatan yang dibuat oleh kakaknya, Veronica.
Meskipun Hinesley belum memutuskan apa yang ingin dia lakukan dengan hadiah uang sebesar 500 dollar AS (sekitar Rp 7 juta), dia berharap dapat menginspirasi anak-anak lain untuk menghadapi tantangan dan mengingatkan mereka bahwa “jika Anda melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh Anda bisa melakukannya. “

Di media sosial, banyak netizen memberi selamat dan banyak yang memuji dia karena walaupun dia tidak punya jari-jari tangan tetapi dia masih bisa menulis dengan baik sehingga tidak ada yang mampu menandinginya.

Komentar

Postingan Populer